BAHAN – BAKAR & PELUMAS
Banyak jenis bahan – bakar dan pelumas yang digunakan pada kendaraan, Beberapa diantaranya sangat beracun dan mudah terbakar sehinga harus ditangani secara hati – hati
Kesalahan pemakaian bahan bakar & pelumas, dapat menyebabkan kerusakan
fatal pada komponen
kendaraan. Maka dari itu penting untuk mengetahui jenis bahan - bakar & pelumas
BAHAN
– BAKAR
Bahan -
bakar yang
saat ini dipergunakan pada kendaraan meliputi Bensin ( Gasoline ), Solar ( light oil ),
Methanol, LPG dll. Disini kita akan membicarakan keduanya bensin dan solar.
Catatan.
Bahan bakar bensin dan solar suatu saat akan habis.
BENSIN
Sifat utama bensin.
Bensin digunakan pada mesin dengan pengapian busi.
Sifat yang dimiliki bensin adalah :
v Mudah menguap pada temperature normal
v Tidak berwarna, tembus pandang, dan berbau
v Mempunyai titik nyala rendah ( - 10o –
15o c )
v Mempunyai berat jenis rendah ( 0,6 – 0,78 )
v Dapat melarutkan oli & karet
v Menghasilkan jumlah panas yang besar (
9.500 – 10.500 kcal / kg )
v Sedikit meninggalkan carbon
Syarat – syarat bensin
vMudah terbakar
v Mudah menguap
v Tidak beroksidasi & bersifat pembersih
Nilai Oktan
Nilai ketahanan terhadap ketukan ( knocking ) dari bahan – bakar bensin. Cara mengukur : dengan motor method / research method
BAHAN
– BAKAR DIESEL (
SOLAR / LIGHT OIL )
Hasil distilasi minyak bumi setelah bensin dan minyak tanah
Pada temperature 200oC – 340oC
Sifat solar
v Berwarna sedikit kekuning – kuningan dan berbau
v Encer dan tidak menguap pada temperature normal
v Mempunyai titik nyala tinggi ( 40oC –
100oC )
v Terbakar sendiri pada suhu 350oC ( bensin 500oC )
v Mempunyai berat jenis 0,82 – 0,86
v Menimbulkan panas yang besar ( 10.500 Kcal / kg )
v Mempunyai kandungan sulfur yang besar.
Syarat
vMudah terbakar
v Tidak membeku pada suhu dingin
v Punya daya pelumasan
v Kekentalan sesuai
v kandungan sulfur kecil
v kualitas stabil
Angka cetane
Tingkatan ketahanan bahan bakar solar terhadap knocking
Angka cetane didapat dengan membandingkan antara Normal cetane dengan a
(
alpha ) methyl naptalene
OLI
MESIN
SIFAT
OLI MESIN
1. Sebagai
pelumasan
2. Bersifat
pendingin
3. Sebagai
perapat
4. Sebagai
pembersih
SYARAT
– SYARAT OLI MESIN
1. Kekentalan
tepat
2. Kekentalan
stabil terhadap pengaruh suhu
3. Sesuai dengan penggunaan
metal
4. Tidak merusak komponen ( anti karat )
5. Tidak berbusa
Metode pengelompokan minyak pelumas mesin yang
menandai
karakter
minyak pelumas
mesin adalah sebagai
berikut
SAE ,
API /ILSAC, ACEA
KEKENTALAN
Ditentukan dengan
angka SAE
Arti kode
oli multi grade
Mis : 10W - 40
10 W Artinya
: Pada suhu -20oC, kekentalan oli tersebut sama dengan oli SAE 10 yang didinginkan minus 20oC
40 Artinya
: Pada suhu +100oC, kekentalan oli tersebut sama dengan oli SAE 40 yang panaskan + 100oC
SAE (Society
of Automotive Engineer )
KUALITAS
GEAR
OIL ( OLI RODA GIGI )
GEMUK
( GREASE )
Pelumas cair yang diberi pengental :
Bahan pengental :
a. Metalic soap
b. Non metalic soap
Catatan :
Grease
yang berbahan
baku minyak bumi, mempunyai
efek yang
tidak baik terhadap karet Cup
kit rem akan menjadi
keras oleh
grease jenis ini Gunakan grease yang berbahan
baku
lithium soap - base glycol untuk karet – karet seperti ini
Macam – macam grease
1. Multi purpose grease
2. Wheel bearing grease
3. Molybdenum disulfide lithium soap – base
grease
4.
Lithium soap – glycol base grease
5.
High temperature grease
6.
Disc brake grease
7.
Release hub grease
MACAM
– MACAM JENIS GREASE & FUNGSINYA
1.Multi purpose grease
Fungsi
v Untuk bearing
v Untuk Uni versal Joint
v Untuk Steering Gear
2.
Wheel bearing Grease
Fungsi
v Untuk melumasi bearing
roda
3.
Molybdenum disulfide lithium soap- based grease
Fungsi
- Untuk melumasi Rack
& Pinion
- Drive Shaft
3.
lithium soap- based glycol
Fungsi
v Grease untuk karet.
§ Master Cylinder
§ Release Cylinder
§ Disc Brake
§ Wheel Cylinder
- High Temperature grease
Fungsi
- Untuk melumasi backing plate
- Permukaan singgung antara
Brake shoe & backing plate
supaya rem tidak bunyi
berderit
- Disk Brake grease
Fungsi
- Untuk melumasi Anti – Squeal
shim Disc Brake
- Agar rem cakram tidak berderit
- Realese hub grease
Fungsi
v Untuk melumasi tumpuan
garpu pembebas release
cylinder
AUTOMATIC
TRANSMISION FLUID ( ATF )
ATF Merupakan minyak pelumas dengan kaulitas tinggi dengan dengan berbagai macam bahan tambahan Terdapat beberapa macam jenis ATF dipasaran
§ Dextron II
§ Dextron III
§ dll
Catatan.
Sebelum mengganti ATF pada automatic transmisi pastikan bahwa
Kualitas & Jumlahnya sesuai ( lihat ukuran pada
dipstick atau lobang pengisian
MINYAK
POWER STEERING
Minyak Power Steering ( ATF )
Berfungsi sebagai minyak hidrolik untuk menghasilkan tekanan & juga berfungsi sebagai pelumas untuk melumasi Silinder power steering & pompa.
Catatan.
Dextron II & Dextron III sudah memenuhi syarat untuk pompa sistim sebagai minyak untuk power steering.
MINYAK
REM ( BRAKE FLUID )
MINYAK
REM /
CLUTCH
Minyak rem terbuat dari Glycols Karena bila terbuat dari minyak bumi dapat menyebabkan kerusakan komponen sistim rem yang terbuat karet
SEALANT
( FORMET IN PLACE GASKET / FIPG )
Sealant
Adalah gasket cair untuk mencegah
kebocoran
pada 2 permukaan
logam yang
disatukan
Jenisnya
v Seal Packing Black ( Three bond 1280 )
v Seal Packing 1281 ( Three bond 1281 )
v Seal Packing 12828 ( thre bond
12828 )
v Adhesive 1131 ( loctite
No 518 )
v Adhesive 1324 ( three bond 1324 )
vAdhesive 1344 ( loctite
No 242 )
LONG
LIFE COOLANT ( LLC )
Bahan Ethylene Glycol
Fungsinya : Untuk melindungi sistim pendinginan terhadap
“ Karat “ & “ Korosi “
Catatan
Untuk lebih efektive kerja dari LLC
Maka campuran LLC Dengan air dengan konsebtrasi 30% - 50%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar